BEKASIVOICE.COM – Semangat kepemimpinan dan kolaborasi menjadi sorotan utama dalam gelaran Leadership Camp 2025 yang diselenggarakan oleh Pemuda ICMI Kota Bekasi, Minggu (26/10/2025), di Universitas Bani Saleh. Kegiatan ini bukan sekadar ajang pelatihan, melainkan momentum penting bagi generasi muda Bekasi untuk memperkuat kapasitas diri dan berkontribusi dalam isu-isu strategis daerah, terutama soal lingkungan.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, S.Pd., M.M., yang menekankan pentingnya pembentukan karakter dan visi kebangsaan di kalangan pemuda. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa kepemimpinan yang tangguh berawal dari kepekaan sosial dan kemampuan berpikir kritis terhadap persoalan masyarakat.
Momentum penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemuda ICMI Kota Bekasi dan Universitas Bani Saleh. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan kegiatan kepemudaan dan riset kolaboratif, khususnya yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah Bekasi.
Rangkaian materi yang dihadirkan mengisi hari dengan beragam perspektif inspiratif. Irdia Bushori membuka sesi pertama dengan topik Wawasan Kebangsaan dan Keislaman, mengajak peserta memahami peran identitas dan nilai dalam membangun karakter pemimpin.
Materi berikutnya dibawakan oleh Diamond Victoria dengan tema yang memantik semangat, How to Conquer the World. Ia menekankan pentingnya keberanian dan inovasi dalam menghadapi tantangan global di era digital.
Sesi ketiga menghadirkan Jalu Priambodo, Ketua Pemuda ICMI Jawa Barat, yang memaparkan Sejarah dan Peran Pemuda ICMI dalam membangun bangsa dari masa ke masa. Ia mengingatkan bahwa gerakan intelektual muda harus selalu menjadi garda depan perubahan sosial.
Materi penutup dibawakan oleh Samsul Khaeri, M.Pd., Wakil Rektor Universitas Bani Saleh, dengan topik Kepemimpinan Visioner. Ia mengajak peserta untuk mengembangkan visi jangka panjang yang berpihak pada kemajuan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Menariknya, sesi terakhir berupa diskusi kelompok menjadi bagian paling hidup dari kegiatan ini. Para peserta dibagi ke dalam dua kelompok untuk merumuskan gagasan kebijakan tentang pengelolaan sampah di TPA Sumurbatu, salah satu isu lingkungan paling krusial di Kota Bekasi. Ide-ide segar yang muncul dari sesi ini diharapkan menjadi rekomendasi awal bagi gerakan pemuda di bidang lingkungan.
Dari 122 pendaftar, tercatat 72 peserta hadir secara aktif dalam kegiatan ini. Antusiasme mereka terasa hingga akhir acara. Menurut Moch Reza, Sekretaris Pemuda ICMI Kota Bekasi, kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat baru di kalangan peserta.
“Kami sangat bangga dengan hasil Leadership Camp tahun ini. Diskusi dan jejaring yang terbangun akan terus berlanjut melalui grup virtual. Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan kolaboratif Pemuda ICMI Bekasi,” ujarnya.
Kegiatan Leadership Camp 2025 menjadi bukti bahwa semangat kepemimpinan dan intelektualitas pemuda Bekasi terus tumbuh. Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, Pemuda ICMI berupaya melahirkan generasi muda yang tidak hanya berpikir global, tetapi juga bertindak nyata untuk kebaikan lokal.
