Bekasivoice.com | Sukawangi, Tanggul atau Bantaran Kali di Kp. Pangkalan Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi Jebol akibat meluapnya kali Bekasi pada Selasa, (4/3/2025).
Wilayah Desa Sukamekar sendiri diapit dua sungai/Kali yaitu Kali Bekasi dan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan hanya memilik satu akses jalan raya. Apabila Kali tersebut banjir maka Desa Sukamekar akan terisolir.
Tahun ke-tahun Masyarakat Desa Sukamekar menantikan adanya Jembatan penghubung khususnya yang berada di Kp. Babakan, Pasalnya banyak masyarakat yang setiap kali beraktivitas selalu mengunakan Eretan perahu dengan tarif Rp. 2000 setiap kali menyebrang. Ditambah ketika banjir besar Jalan tidak bisa diakses dan eretan perahu pun tidak bisa digunakan sehingga kegiatan masyarakat lumpuh total.
Johari warga Desa Sukamekar berharap agar segera direalisasikan Jembatan penghubung antara Desa Sukamekar baik melalui kali Bekasi ataupun Kali CBL.
“Kita berharap agar segera ada Jembatan, selain Sering kali kita terisolir saat banjir, Jembatan Babelan yang hari ini ada sangat jauh dari kampung kita ditambah sering macet, untuk mengurai kemacetan saya kira perlu ada jembatan baru dan idealnya di kampung kita di Babakan. Sebelumnya Masyarakat pernah dijanjikan saat kunjungan kerja Bupati sebelumnya sampai saat ini Jembatan yang dijanjikan tersebut tidak ada kabar beritanya” ujarnya.
Dirinya juga berharap kepada perusahaan yang saat ini sedang melaksanakan proyek pengendalian banjir kali Bekasi agar segera melanjutkan pekerjaannya kembali. (Red).
