Bekasivoice.com – Cikarang, Sejumlah Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kabupaten Bekasi Bersatu (AJKBB) kembali mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bekasi pada Kami, 08/08/2024.
Kedatangan jurnalis yang semula untuk melakukan aksi namun akhirnya diterima oleh Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Bekasi sehingga terjalin mediasi.
PLT. Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi, Rismanto Dalam mediasi tersebut Meminta maaf kepada rekan-rekan media atas kegaduhan yang terjadi dalam kegiatan Media Gathering DPRD Kabupaten Bekasi, dirinya berjanji untuk mengevaluasi agar kedepan mampu terjalin Komunikasi yang baik kepada rekan-rekan media.
“Dalam kesempatan ini saya selaku PLT. Sekwan DPRD Kabupaten Bekasi, yang pertama meminta maaf saat ini baru bisa menemui rekan-rekan karena sebelumya ada kegiatan Dinas di luar Kota, kemudian juga Miss komunikasi sehingga dalam kegiatan media Ghatring kemarin dengan adanya rekan-rekan yang tidak terakomodir, dan mudah-mudahan melalui pertemuan ini kita selesaikan terkait permasalahan kemarin, dan kedepannya kita bisa perbaiki tentunya dengan menjalin komunikasi yang baik, Kami juga terbuka untuk bekerjasama dengan rekan-rekan media, kalaupun kemarin ada Miss komunikasi dan sebagainya kami akan mengevaluasinya agar lebih baik kedepannya”. Ungkapnya.
Sementara itu ketua aksi Abray, menyambut baik mediasi yang terjadi sehingga tidak terjadi aksi yang sebelumya sudah di rencanakan. “Alhamdulillah, pada kesempatan ini, kita menyambut baik atas terjalinnya komunikasi sehingga Hal yang menjadi permasalahan dan keluhan rekan-rekan media bisa terakomodir dan bertanya langsung terkait permasalahan dan transfaransi kegiatan Media Gathering DPRD Kabupaten Bekasi”. terangnya.
Di tempat yang sama Muhaidin Darma Jurnalis bekasivoice.com berharap Kejadian tersebut tidak terulang kembali dan kedepan Sekretariat Dewan, Dinas, BUMD, dan Instansi lainnya, mampu membuka diri kepada rekan-rekan media/jurnalis.
“Kedepan kita berharap kejadian ini tidak terulang, Kemudian jangan sampai rekan-rekan media yang memang mereka memiliki legalitas lengkap, mereka berkegiatan di Bekasi, bahkan mereka Lahir di Bekasi tapi tidak terakomodir untuk bisa bekerjasama dengan instansi terkait. tutupnya.
