Bekasivoice.com ~ Sukawangi, Maraknya kasus Narkotika dan Obat-obatan berbahaya (Narkoba) baru-baru ini di wilayah Kabupaten Bekasi membuat risau para orang tua. Sebagaimana belum lama viral di gerebek nya penjual di duga Obat terlarang berkedok toko kosmetik di wilayah Kampung piket indah, Desa Sukatenang kecamatan sukawangi, kabupaten Bekasi, Oleh ibu-ibu sekitar.
Desa Sukamekar bersama Dosen Universitas Bhayangkara Lakukan kegiatan penyuluhan dan pendampingan dengan tema pentingnya pendidikan dalam keluarga dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang berpengaruh pada buruknya mutu sumber daya manusia. kegiatan yang berlangsung sejak siang ini dilakukan di Aula Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi 24/06/2022. Turut hadir dalam acara tersebut para Kepala Desa Sukamekar Bapak Jayadih, pegawai Desa, ibu-ibu PKK, Anggota BPD, relawan rumah pelangi, dan Dewan guru dari Yayasan Inspira Muda Cendekia.
Dalam sambutannya ketua kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) Ibu Dra. Sari Endah Nursyamsi, M.M. mengungkapkan Terimakasih kepada Desa Sukamekar yang telah menerima Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
“Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tridharma perguruan tinggi, dan sedikit ilmu yang kami miliki semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sukamekar ini, kedepan kami juga berharap bisa kembali menjalin silaturahmi kembali dalam kegiatan -kegiatan yang sama dan tema yang berbeda”.
Sementara itu Bpk. Jayadih selaku Kepala Desa Sukamekar mengungkapkan terimakasih kepada para Tim abdi masyarakat Universitas Bhayangkara, dirinya bersyukur Desa yang dipimpinnya mendapatkan perhatian khususnya terkait penyalahgunaan Narkoba.
“Kita bersyukur dalam kesempatan ini bisa belajar kepada para Dosen dari Universitas Bhayangkara terkait permasalahan Narkoba, Apa lagi saat ini di Desa kita semakin bertambah masyarakatnya karena adanya perumahan -perumahan dan pembangunan yang terus berkembang. Saya juga berharap semoga kita semua yang hadir pada kesempatan ini bisa menghimbau terutama kepada keluarga kita untuk tidak terlibat dan menjauhi terkait Narkoba yang memang menjadi penyakit di banyak Desa, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik”tutupnya.
