BEKASIVOICE.COM | Tambun Selatan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto kunjungi situ Cibeureum, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan pada Senin, (24/3/2025).
Kedatangan Yandri Susanto tidak sendiri dirinya juga bersama Wakil Mendes PDT, Ahmad Riza Patria untuk meninjau secara langsung situ Cibeureum.
Dalam kunjungan tersebut, Mendes Yandri mendengarkan paparan Kepala Desa Lambang Sari, Pipit Haryanti, mengenai kondisi dan status tanah Situ Cibeureum. Terungkap adanya permasalahan terkait penguasaan aset negara oleh pihak tertentu yang diduga tidak prosedural.
“Ini luas ya, dan potensinya untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata sangat bagus apa lagi dekat dengan akses jalan tol, hotel, dan Mall. Tinggal nanti pengelolaannya aja, dan tadi Bu Kades bercerita adanya permasalahan terkait penguasaan aset, untuk itu kita akan berkoordinasi dengan Menteri ATR BPN” ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada Kepala Desa untuk segera bersurat untuk membahas terkait Situ Cibeureum.
“Nanti bersurat saja kita coba akan telusuri dan bersurat juga ke Kementerian ATR BPN, ini harus bisa kita kembalikan agar bisa dikelola oleh Desa menjadi Destinasi wisata” tambahnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron yang turut membersamai kunjungan tersebut juga mengomentari prihal situ Cibeureum tersebut, dirinya mengatakan keberadaan situ sangat dibutuhkan sebagai daerah resapan air dan juga menjadi tempat rekreasi bagi warga Kabupaten Bekasi.
“Ini aset Provinsi yang ada di kabupaten, Kita sangat membutuhkan situ tersebut untuk menjadi daerah resapan air dan bisa juga diamnfaatkan untuk fasilitas rekreasi warga, Tapi tadi kita juga mendengar alih-alih ingin dimaksimalkan, malah ternyata lahan tersebut berkurang siginifikan dari 40 hektar menjadi tinggal belasan saja, Untuk itu kami mendukung Pemerintah Desa Lambang Sari agar bisa memanfaatkan potensi yang ada di Desa ini agar bisa dikelola dengan baik, karena potensinya sangat besar” Terangnya.
Pipit Haryanti, Kepala Desa Lambang Sari, berharap pemerintah desa dapat mengelola Situ Cibeureum karena potensinya yang sangat menjanjikan. Kolaborasi antar Kementerian diharapkan dapat merealisasikan potensi tersebut dan menjadikan Situ Cibeureum sebagai destinasi wisata yang menguntungkan masyarakat setempat. (MD)
