Bekasi Voice |Tarumajaya, Viral Proyek reklamasi di Pantai Muara Tawar, yang terletak di wilayah pesisir Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Viralnya wilayah tersebut lantaran adanya proyek yang mendapat banyak sorotan dari masyarakat dan nelayan serta Ramainya pemberitaan di media.
Marjaya Sargan mantan Kepala Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya 2017-2023 yang saat ini sebagai Wakil Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Nasdem turut mengomentari Viralnya pemagaran laut tersebut kepada bekasi voice. (14/1/25).
Menurutnya terkait Viralnya pembangunan laut diwilayah Kab. Bekasi karena dampak Viralnya pagar laut diwilayah Tanggerang.
“Viralnya laut itu dampak Viralnya pemagaran di Tanggerang PIK 2, Karena beririsan laut diwilayah Utara, Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 23 Tahun 2014 dimana terjadi perubahan kewenangan pengelolaan laut Provinsi yang semula 0-4 mil kewenangan Kabupaten/Kota, kini menjadi kewenangan Pemprov dan Pusat, Dimana 0-12 mil oleh Provinsi dan 12 mil ketas menjadi kewenangan pemerintah pusat, Sehingga Kabupaten/kota hari ini tidak mendapat kewenangan dalam pengelolaannya”. Ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada teman-teman komisinya yang hendak ingin melakukan sidak agar tidak salah kamar dalam menyikapi hal tersebut karena merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi.
Adapun terkait keluhan nelayan dirinya menambahkan adanya galengan atau pagar tersebut sebenarnya tidak mempengaruhi nelayan dalam mencari ikan hanya aksesnya saja.
“Sejak dibangun PLTGU Muara Tawar sekitar Tahun 1993 Nelayan sudah tidak mendapatkan ikan di area tersebut, tapi lebih ke Tengah laut mencarinya, Namun memang akses saja yang menghambat nelayan, Itu rencananya mau dibangun dermaga laut, TPI, dll, tapi peruntukan lebih jelasnya saya kurang tahu. Saya kira apa yang terjadi di Tangerang wajar masyarakat Bekasi akhirnya ikut mengomentari, Wajar itu hak masyarakat, namun kita perlu lihat apa yang kita komentari kita harus tau dimana titik permasalahannya”. Terangnya.
Meski Demikian permasalahan yang terjadi di Pesisir Laut Kabupaten Bekasi tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus bagi Pemerintah dan Pejabat terkait mengingat wilayah tersebut menjadi wilayah yang strategis dan berbatasan langsung dengan Jakarta serta adanya para nelayan yang memanfaatkan wilayah tersebut untuk melaut. (Muhaidin Darma)