Bekasivoice – Sebuah video yang menunjukkan aksi pengeroyokan terhadap seorang tukang cukur bernama Johan Arifin oleh lima pria menjadi viral. Insiden tersebut terjadi di depan toko pangkas rambut Maiden, Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, diduga dipicu oleh masalah utang.
Dalam rekaman video yang beredar, awalnya terlihat korban bersama pemilik toko sedang duduk di depan kios. Beberapa detik kemudian, segerombolan pemuda datang dan menyalami korban serta pemilik toko. Namun, usai bersalaman, gerombolan pria tersebut tiba-tiba menyerang Johan Arifin. Perselisihan pun terjadi, di mana korban dipukul dan terpojok oleh serangan mendadak itu.
Salah satu saksi mata, Dimas (35), yang berada di lokasi saat kejadian, menjelaskan bahwa pengeroyokan tersebut diduga dipicu oleh masalah utang. “Gerombolan pemuda itu awalnya sudah datang, namun entah alasannya apa, mereka datang lagi dan langsung menyerang korban,” ungkap Dimas pada Senin, 5 Agustus 2024.
Dalam upaya melerai perkelahian, Dimas juga menjadi sasaran serangan. Ia menyaksikan beberapa pemuda sudah terpojok. “Ada 2-3 orang membawa senjata tajam, saya sempat dipukul menggunakan senjata tajam, untungnya masih pakai sarung di bagian kepala,” kata Dimas.
Akibat serangan tersebut, Johan Arifin mengalami luka di beberapa bagian wajahnya. “Telinga sobek, bagian pelipis kanan dihantam benda tumpul, leher belakang lecet,” jelas Dimas.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengonfirmasi bahwa korban telah melapor ke pihak kepolisian. Firdaus menyatakan bahwa penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memproses laporan yang dibuat oleh korban. “Pelaku lebih dari satu orang. Sudah laporan, pelaku belum ditangkap. Masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi,” ucap Firdaus