BEKASIVOICE.COM | Di tengah gempuran krisis ekonomi, Indonesia menghadapi kenyataan memilukan bahwa jutaan anak terpaksa meninggalkan bangku sekolah. Mereka bukan tak punya mimpi, tapi akses dan biaya menjadi tembok tinggi yang tak mudah mereka lewati. Data dari Bappenas menunjukkan, 24,87% penyebab putus sekolah yaitu karena tidak mampu membiayai pendidikan.
Dompet Dhuafa hadir untuk menghentikan lingkaran pilu ini melalui program SMART Ekselensia Indonesia, sekolah berasrama gratis berbasis zakat dan wakaf, Dompet Dhuafa telah mencetak ratusan anak berprestasi dari keluarga marginal. Namun, sekolah ini baru tersedia untuk siswa putra.
Sementara itu, setiap anak perempuan menyimpan mimpi yang sangat besar. Namun tak sedikit dari mereka yang harus menghentikan langkah karena keterbatasan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka putus sekolah perempuan mencapai 25,86 menjadi jeritan sunyi yang mengetuk hati kita. Dompet Dhuafa memiliki mimpi besar dalam mewujudkan SMART Ekselensia Putri, mimpi itu diawali dengan perencanaan pembangunan di atas lahan wakaf seluas 4.000 meter persegi di kawasan Kalisuren, Bogor, Jawa Barat.
Sekolah ini akan menjadi tempat tumbuhnya perempuan cerdas penghafal Al-Qur’an yang juga dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan dengan bekal ilmu, adab, dan kepemimpinan islami. Selain itu, juga menciptakan calon ibu yang akan melahirkan generasi emas berikutnya untuk Indonesia yang lebih maju.
Dompet Dhuafa tidak bisa mewujudkan mimpi besar itu sendirian, dukungan Anda sangat dibutuhkan untuk membuka gerbang masa depan bagi anak-anak perempuan bangsa. Jangan biarkan angka putus sekolah terus bertambah, jutaan anak perempuan terancam kehilangan masa depan karena keterbatasan biaya dan akses pendidikan.
Mari saling bergandengan tangan untuk menciptakan generasi perempuan terbaik di negeri ini dengan melakukan klik link berikut :
https://digital.dompetdhuafa.org/wakaf/asrama-perempuan
Saatnya kita hadir melalui wakaf untuk SMART Ekselensia Putri yang menjadikan setiap lantunan ayat, setiap ilmu yang mereka serap, akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir abadi. Ini bukan sekadar wakaf bangunan, namun investasi akhirat. (Rls).