Bekasivoice.com – Cikarang Barat, Masyarakat Desa Telaga Murni menggelar aksi damai pada jumat (02/08/2024) di depan pintu Gerbang PT. Garuda Raja Paksi.
Puluhan masyarakat berkumpul sambil membawa sepanduk menuntut penutupan pintu gerbang PT Garuda Raja Paksi. Warga Desa akan muncul Kemacetan dan menganggu akses dan Aktivitas masyarakat sekitar Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.
Selain itu Masyarakat Desa telaga murni mengeluh dengan berbagai polusi yang dihasilkan oleh PT.Garuda Raja Paksi akibat Proses Industri, mulai dari Polusi udara hingga pencemaran air.
Geram akan hal tersebut, Firman yang juga sebagai Koordinator Konsorsium Pemuda Telaga Murni sambangi Istana Kepresidenan. kamis (01/08/24).
Ia mengatakan, “setelah kami malakukan kajian undang-undang dan Amdal yang dikeluarkan oleh PT.GRP, kami pemuda telaga murni menyatakan sikap, untuk kembali menggugat PT.GRP, karena selama ini Amdal yang dikeluarkan tidak sesuai dengan fakta dilapangan,” Jelas Firman.
Dirinya juga menambahkan “Polusi udara dan air yang dihasilkan dari aktivitas produksi besi baja ini sudah mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Kami tidak ingin lingkungan kami semakin rusak dan kesehatan anak-anak kami terancam, Kedepan aksi ini akan terus berlanjut sampai tuntutan mereka di Terima oleh pihak Manajemen Perusahaan”. tutupnya.
Aksi damai tersebut berjalan dengan tertib dan ditutup dengan Pembacaan Do’a.