Polisi Bekasi Lakukan Ekshumasi Jenazah AS, Diduga Korban Pembunuhan

Loading

BEKASIVOICE – Setu, Kejadian menggegerkan terjadi di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, ketika polisi menggali kuburan (ekshumasi) seorang pria berinisial AS (43) pada Selasa (16/07) siang. Langkah ini dilakukan setelah keluarga korban mencurigai bahwa kematian AS tidak wajar dan menduga ia menjadi korban pembunuhan.

Kronologi Kejadian

AS dinyatakan meninggal dunia pada 27 Juni 2024. Namun, keluarga korban, terutama adik AS, Wahyudi, merasa ada kejanggalan dalam kematian tersebut. “Saya lihat ada luka di wajah dan bekas cekikan pada bagian leher. Kami menduga dia tewas dibunuh,” kata Wahyudi. Kecurigaan semakin menguat setelah ditemukan transaksi pinjaman online senilai Rp53 juta yang masuk ke rekening korban setelah ia meninggal dunia.

Langkah Polisi

Menindaklanjuti laporan keluarga, Kepolisian Sektor Setu segera melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi, termasuk istri dan anak korban, telah diperiksa. Selain itu, tim kedokteran forensik Polri melakukan autopsi terhadap jenazah AS untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. “Kita masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil autopsi yang kemungkinan baru keluar dalam satu pekan,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Setu, AKP Ani Widayati.

Dugaan Kuat Pembunuhan

Wahyudi mengungkapkan bahwa luka-luka di tubuh korban menimbulkan kecurigaan kuat bahwa AS dibunuh. Luka lebam dan cekikan di leher memperkuat dugaan ini. Selain itu, transaksi pinjaman online yang mencurigakan setelah kematian korban menjadi bukti tambahan yang menuntun keluarga untuk meminta penyelidikan lebih lanjut.

Kondisi di Lapangan

Saat ekshumasi dilakukan, suasana di lokasi pemakaman menjadi ramai. Warga setempat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan proses tersebut. Mereka turut merasa prihatin dan berharap kebenaran segera terungkap.

Baca Juga  DPK KNPI Kecamatan Cikarang Pusat Hadiri Musrembang Tingkat Kecamatan 2025

Respons Masyarakat

Kabar mengenai ekshumasi ini cepat menyebar dan menarik perhatian luas. Beberapa warga menyatakan keprihatinannya atas dugaan pembunuhan ini. “Kami harap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya, jika memang benar AS dibunuh,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Investigasi Lebih Lanjut

Polisi berjanji akan melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kasus ini. “Kami akan terus menggali informasi dari berbagai sumber dan tidak akan berhenti sampai menemukan kebenaran,” tegas AKP Ani Widayati.

Kasus Serupa di Setu

Peristiwa ini mengingatkan pada beberapa kasus serupa yang pernah terjadi di wilayah Setu. Sebelumnya, ada kasus pembongkaran makam bayi hasil hubungan gelap yang juga menjadi perhatian masyarakat luas. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus-kasus tragis yang terjadi di Setu, memicu keprihatinan dan desakan dari masyarakat untuk peningkatan keamanan dan penegakan hukum yang lebih tegas.

 

Berita Lain

Ikuti Update dan perkembangan informasi tentang Bekasi di WhatsApp Channel Bekasi Voice

© 2024 BEKASIVOICE.COM