![]()
BEKASIVOICE.COM | Babelan, Terkait beredarnya pemberitaan pasien balita yang meninggal Humas RS. Tiara Babelan memberikan tanggapan. pada Sabtu, (18/10/2025).
Sebelumnya diketahui pasien balita berinisial BAS (3) yang mengalami batuk, demam dan ada diare, sehingga keluarga pasien membawanya ke Rumah sakit Tiara guna mendapatkan perawatan pada Kamis, Jam 06:00 WIB. (16/10/2025).
Saat dikonfirmasi Humas Rumah Sakit Tiara Rudi Ano mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Rumah Sakit sudah sesuai, dirinya memberikan penjelasan terkait kondisi dan penanganan pasien.
“Sebelumnya kami turut berduka cita atas apa yang terjadi, Mengenai Pasien Saat di ruangan perawatan pasien mengalami demam tinggi sehingga terjadi kejang demam dan perburukan paru akibat infeksi morbili,
Kondisi pasien pertama kali datang ke IGD hari kamis tgl 16 oktober 2025,
Dengan keluhan demam, batuk dan ada diare
Dokter jaga IGD melakukan pemeriksaan dan diberikan terapi, selanjutnya dikonsulkan ke dokter spesialis anak, dokter spesialis anak langsung melalukan visit ke pasien di IGD
Hasil pemeriksaan dr adalah pneumonia dan morbili, Sehingga Pasien disarankan dirawat.
Saat di ruangan perawatan pasien mengalami demam tinggi sehingga terjadi kejang demam dan perburukan paru akibat infeksi morbili, sehingga diberikan injeksi obat penurun demam dan diberikan injeksi antibiotik.
Pasien dipindahkan ke ruang intensif untuk pemantauan, kemudian dipasang alat bantu nafas, perburukan dan meninggal, selanjutnya dokter memberikan penjelasan kepada orang tua pasien , mereka menerima dan memahami penjelasan tersebut.” Jelasnya kepada bekasivoice.com
Humas RS. Tiara menambahkan bahwa apa yang dilakukan Rumah Sakit Tiara sudah sesuai sehingga adanya narasi dan pemberitaan salah suntik tidaklah benar, Rumah Sakit Tiara terus berupaya melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (MD).