BEKASIVOICE.COM | Sukawangi, Viral rumah warga yang memperhatinkan di Kp. Pengangson RT. 14/03 Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Selasa, (30/9).
Sebuah rumah yang cukup memprihatinkan ini di diami oleh Eko (27), Santi (15), Sinta (11) dan Aji (7) yang merupakan kakak beradik. Ibunya Nurhayati sudah meninggal 3 tahun yang lalu, Sementara ayahnya sejak ibunya meninggal sudah tidak pernah mengunjungi rumahnya.
Saat ini Eko Kakanya harus bekerja serabutan demi menghidupi ketiga adiknya. Kepada bekasivoice.com Eko kakaknya bercerita bahwa saat ini adiknya yang pertama yang masih sekolah yaitu Santi, Sementara Sinta dan Aji saat ini tidak sekolah dikarenakan keadaan.
“Iya saat ini kita tinggal bersama, Santi masih sekolah di kelas 3 SMP, Sementara Sinta dan Aji tidak sekolah karena pertama tidak ada yang antar jemput, kedua keadaan ekonomi, Saya biasa tinggal kerja serabutan jadi ga bisa antar jemput buat sekolah”. Ujarnya.
Keadaan yang sulit dan harus menanggung ketiga adiknya membuat Eko harus banting tulang dengan bekerja serabutan disiang hari, dan mencari burung di malam harinya.
“Kita siang kerja bang serabutan, Kalo malem Nyari burung buat di jual kalo dapet, Kaya burung Tilang, Tekukur, Pecok madu, dan lain-lain”.
Usai Beritanya Viral, BAZNAS Kabupaten Bekasi bersama Kepala Desa Sukaringin mengunjungi kediaman Eko bersama ketiga adiknya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bekasi H. Aminulloh, S.E bersama H. Abdul Aziz, HN, S.T didampingi Kepala Desa Sukaringin mengunjungi kediaman rumah yang viral tersebut.
Kedatangan BAZNAS Kabupaten Bekasi kerumah warga tersebut untuk memberikan bantuan sembako serta uang saku.
“Saat ini kita berkunjung karena adanya laporan dimana ada masyarakat yang tinggal di tempat yang cukup memprihatinkan ditambah sudah tidak ada keluarganya, Hanya kakaknya saja, Alhamdulillah BAZNAS Kabupaten Bekasi hari ini memberikan bantuan sembako, dan uang saku, Prihal terkait Rumah yang tidak layak huni sedang kita diskusikan dengan Kepala Desa karena memang saat ini rumahnya berada di lahan pengairan (TN), Melalui program BAZNAS kita akan bantu juga untuk Kakaknya Eko agar mendapatkan program bantuan usaha dari BAZNAS, Karena katanya pernah buka bengkel maka kita akan bantu agar bisa memiliki pekerjaan kembali” Ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sukaringin Royadih Pratama dirinya saat ini sudah mengajak anak-anak yang tinggal di rumah tersebut untuk tinggal dirumahnya.
“Saat ini kita ajak tinggal dirumah saya pribadi, Terserah anak-anak mau tinggal sampe kapan, Sekolahnya juga bisa disini, terkait rumahnya karena memang saat ini ada di lahan pengairan kita tidak bisa memasukan ke program Rutilahu, Tapi nanti kita coba komunikasi dengan BAZNAS Kabupaten Bekasi agar ada solusi agar lebih layak” Singkatnya.
Eko Kakak korban ditengah keterbatasannya berharap kepada pemerintah Kabupaten Bekasi untuk bisa membantunya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada BAZNAS dan Pemerintah Desa Sukaringin, saya berharap tempat tinggal saya ini lebih layak, dan ada pekerjaan buat saya agar Adik-adik saya bisa bersekolah dan bisa seperti anak-anak lainnya”. Ucapnya. (MD).