BEKASIVOICE – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe, menunjukkan cara unik dalam mendaftarkan diri untuk Pilkada Bekasi 2024. Mereka memilih menaiki delman dari Alun-Alun M Hasibuan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kehadiran mereka mencuri perhatian ribuan warga yang berkumpul untuk menyaksikan momen penting tersebut.
Kompak dan berwibawa, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan celana dan selempang batik khas Bekasi. Keduanya juga tampak mengenakan peci yang melambangkan identitas budaya lokal. Sesekali, pasangan ini melambaikan tangan dan tersenyum kepada warga yang berbaris di sepanjang jalan menuju kantor KPU.
Kehadiran mereka tidak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah partai politik koalisi pengusung dan berbagai organisasi masyarakat. Paslon ini tiba di kantor KPU Kota Bekasi sekitar pukul 09.40 WIB, diiringi oleh suasana meriah dan penuh antusiasme.
Palang Pintu Adat Betawi
Sebelum memasuki kantor KPU untuk mendaftarkan diri, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe sempat dicegat oleh sebuah tradisi khas Betawi, yaitu kesenian Palang Pintu. Tradisi ini melibatkan seorang jawara yang menghadang tamu sebagai simbol pengujian keberanian. Namun, dengan kepercayaan diri dan kearifan lokal yang dimiliki, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe berhasil mengalahkan jawara tersebut dalam waktu singkat, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan.
Setelah melewati prosesi tersebut, akhirnya pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe berhasil melakukan pendaftaran resmi sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk Pilkada 2024. Langkah ini menandai dimulainya perjalanan mereka dalam meraih dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Kota Bekasi.
Dengan cara unik dan penuh nuansa budaya, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe tidak hanya menonjolkan identitas lokal, tetapi juga mengirim pesan kuat tentang kebersamaan dan persatuan. Kampanye yang sarat akan nilai-nilai budaya ini diharapkan dapat menggaet perhatian dan simpati warga Bekasi dalam Pilkada mendatang.