BEKASIVOICE.COM | Kota Bekasi – RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi kembali menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Bekasi. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen rumah sakit dalam menjaga ketersediaan stok darah bagi masyarakat, khususnya di Kota Bekasi.
Donor darah berlangsung pada Rabu (19/11/2025) di Aula Gedung A Lantai 8 RSUD CAM dan berhasil menghimpun 47 kantong darah yang selanjutnya akan diproses dan didistribusikan oleh PMI Kota Bekasi.
Direktur RSUD CAM, Dr. dr. Ellya Niken Prastiwi, MKM., MARS atau akrab disapa dr. Niken, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah rutin digelar setiap tiga bulan sekali, dan kegiatan kali ini menjadi penutup di tahun 2025.
“Kami sudah melaksanakan kegiatan donor darah sejak 2008 bersama PMI Kota Bekasi. Kami selalu menerima dan memfasilitasi teman-teman RSUD CAM yang rutin berdonor,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta, “Sahabat sehat, mari kita donor darah. Selain menyehatkan, darah kita sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan.”
Proses donor darah dimulai dari pengisian formulir, penimbangan berat badan, pemeriksaan HB, pengecekan tekanan darah, hingga dinyatakan layak oleh petugas.
Setelah itu, pendonor diarahkan ke tempat yang disediakan untuk pengambilan darah.
PMI juga menetapkan sejumlah persyaratan umum bagi pendonor, di antaranya usia 17–60 tahun, berat badan minimal 45 kg, suhu tubuh 36,6–37,5°C, tekanan darah sistole 110–160 mmHg dan diastole 70–100 mmHg, denyut nadi 50–100 kali per menit, serta kadar hemoglobin minimal 12 gr untuk perempuan dan 12,5 gr untuk laki-laki.
Donasi darah juga dibatasi maksimal lima kali dalam setahun dengan jarak minimal tiga bulan.
Ketua pelaksana kegiatan, Iwan Kartiwan, menjelaskan bahwa 47 kantong darah yang terkumpul terdiri dari 11 kantong golongan darah A, 16 kantong golongan darah B, 17 kantong golongan darah O, dan 3 kantong golongan darah AB.
“Selain sebagai bentuk kepedulian, donor darah memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mendeteksi penyakit serius, menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, hingga membantu mengontrol berat badan,” jelasnya. (Rls/MD)
