Nov 07, 2025 /

Kebocoran Pipa Gas di Rawa Lumbu, Bekasi: Akibat Kelalaian DBMSDA, Warga Terdampak Tak Bisa Masak

Loading

BEKASIVOICE Bekasi, 15 Oktober 2025 — Sebuah insiden kebocoran pipa gas terjadi di kawasan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, yang diduga disebabkan oleh kelalaian kerja Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi. Kebocoran ini terjadi saat pihak dinas melaksanakan pekerjaan normalisasi sungai tanpa koordinasi sebelumnya dengan pengelola jaringan gas setempat, yaitu Sinergi Patriot Tangguh.

Dari video yang beredar, terlihat aliran air sungai yang deras mengeluarkan semburan gas berwarna keabu-abuan, membentuk gelegak seperti geyser kecil di tengah arus. Fenomena ini menjadi tanda jelas bahwa pipa bawah tanah telah rusak akibat aktivitas konstruksi di sekitar area sungai.

Penyebab: Tidak Ada Koordinasi dengan Pengelola Jaringan Gas

Baca Juga  Konfercam ke-2 MWCNU Tarumajaya Lahirkan Pemimpin Baru" KH. Lahmudin dan Ust. Syamsurizal Resmi Terpilih

Menurut keterangan resmi dari Sinergi Patriot Tangguh, perusahaan mitra PT Perusahaan Gas Negara (PGN), pihak DBMSDA tidak memberikan pemberitahuan atau melakukan koordinasi teknis sebelum memulai pekerjaan normalisasi sungai. Padahal, lokasi tersebut diketahui berada di atas jalur pipa distribusi gas rumah tangga yang melayani ribuan warga di sekitar Rawa Lumbu.

“Ini adalah kelalaian serius. Kami sudah menyediakan peta jaringan dan meminta koordinasi sebelum pekerjaan dimulai. Namun, tidak ada respons dari pihak dinas,” ujar Farhan, karyawan Sinergi Patriot Tangguh.

Dampak: Pasokan Gas Dihentikan Sementara, Warga Kesulitan Memasak

Akibat kebocoran, tim teknis PGN dan Sinergi Patriot Tangguh langsung turun ke lokasi untuk mengevaluasi kerusakan dan memperbaiki pipa. Sebagai langkah antisipasi, pasokan gas ke wilayah sekitar sementara waktu dihentikan. Hal ini membuat ratusan rumah tangga di sekitar Rawa Lumbu.

“Sudah dua jam gas mati. Anak-anak lapar, saya harus beli nasi bungkus. Ini sangat merepotkan,” keluh Ibu Ade warga RW 17 Rawa Lumbu.

Respons Cepat Tim Teknis, Proses Perbaikan Dimulai

Tim gabungan dari PGN dan Sinergi Patriot Tangguh telah memasang katup darurat dan mulai melakukan perbaikan pada titik kebocoran. Proses ini diperkirakan memakan waktu 12–24 jam, tergantung kondisi medan dan tingkat kerusakan pipa.

Baca Juga  AOB Bersama Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya Bagikan 400 Takjil ke Pengguna Jalan

Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Waspadai Bau Gas

Warga di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap tenang, menjaga jarak dari area kebocoran, dan segera melapor jika mencium bau gas atau melihat gejala kebocoran lainnya.

Baca Juga  Jakarta Defence Society (JDS) Gelar Master Class Bersama Lacroix, Perusahaan Pertahanan Terkemuka Asal Prancis

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak terkait agar lebih hati-hati dalam melakukan pekerjaan infrastruktur, terutama di area yang memiliki jaringan utilitas vital seperti gas, listrik, dan telekomunikasi.

https://www.instagram.com/reel/DP0nYUHD6z9/?igsh=MXNmNG42MzBwd3UwYg==

Video terlampir menunjukkan semburan gas dari dasar sungai akibat pipa yang bocor, menjadi bukti visual atas dampak kelalaian koordinasi antar instansi.

 

Redaksi Admin

POPULER

TERBARU

dprd single

© 2024 BEKASIVOICE.COM

pop up2025