Sep 08, 2025 /

PWI Bekasi Raya Akhiri Dualisme, Satukan Wartawan dalam Tasyakuran Penuh Makna

Loading

BEKASIVOICE.COM | KOTA BEKASI — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya merayakan berakhirnya masa dualisme dengan menggelar acara tasyakuran yang dihadiri ratusan pengurus dan anggota. Bertempat di Aula PWI Bekasi Raya pada Jumat (5/9/25), acara ini sekaligus menjadi momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.

Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, dan ditutup dengan sesi ramah tamah yang hangat. Momen ini menegaskan kembali bahwa PWI Bekasi Raya telah kembali utuh dan siap menjaga marwah organisasi pers terbesar di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga  Focus Group Discussion (FGD). Sinergi untuk Bekasi Kondusif. Bupati dan Ormas Bersatu Jaga Investasi dan Ketertiban

Semangat Baru dari Pimpinan dan Penasihat

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H., menegaskan bahwa tasyakuran ini lebih dari sekadar seremoni. “Dualisme sudah selesai. Mari kita songsong babak baru dengan semangat kebersamaan. PWI adalah rumah besar wartawan, dan marwah organisasi harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Senada dengan Ade, Sekretaris PWI Bekasi Raya, Michael L. Lengkong, menambahkan bahwa acara ini juga menjadi ajang konsolidasi.

“Kami ingin menunjukkan bahwa wartawan Bekasi tetap solid, profesional, dan berdiri tegak sebagai mitra kritis sekaligus konstruktif bagi masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Muhaidin Darma,S.E Pimpinan Redaksi bekasivoice.com mengucapkan selamat atas bersatunya kembali PWI dan semoga semakin baik kedepannya.

“Kami ucapkan selamat atas bersatunya kembali PWI melalui Kongres yang belum lama digelar di Cikarang yang mana Cak Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia, Mudah-mudahan semakin solid dari berbagai tingkatan khususnya di PWI Bekasi Raya” singkatnya.

Redaksi

POPULER

TERBARU

© 2024 BEKASIVOICE.COM