Oct 27, 2025 /

PWI BEKASI RAYA GELAR DISKUSI MEDIA BERKAITAN PENINGKATAN INVESTASI DI KOTA BEKASI

Loading

BEKASIVOICE.COM | KOTA BEKASI — Di tengah hiruk pikuk informasi digital, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya mengambil langkah penting. Pada Rabu, 28 Mei 2025, PWI menginisiasi diskusi media bertajuk “Bersama Turut Membangun Kota Bekasi: Menjaga Kondusifitas, Keamanan, dan Kenyamanan Lingkungan demi Peningkatan Investasi di Aula PWI Bekasi Raya.

Ini bukan sekadar diskusi biasa, melainkan sebuah seruan bersama untuk membangun Bekasi yang lebih baik melalui sinergi media, pemerintah, dan aparat penegak hukum.

Acara ini menegaskan bahwa media bukanlah penonton pasif, melainkan pemain kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di Kota Bekasi.

Hadir sebagai narasumber utama adalah Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin, S.H. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Drs. Junaedi, yang mewakili Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Heru Fahrian Ardi, S.Sos., M.M. Diskusi semakin kaya dengan kehadiran perwakilan dari Dandim 0507/Bekasi, DPMPTSP, dan Kesbangpol Kota Bekasi.

Ade Muksin membuka diskusi dengan penegasan yang menggugah, media punya tanggung jawab moral dan profesional sebagai agen perubahan sosial.

Isu keamanan, kondusifitas, hingga investasi bukan semata-mata tugas pemerintah atau aparat. Pers harus menjadi penggerak. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media mampu menjembatani dialog dan berperan sebagai alat kontrol sosial yang efektif, tegasnya.

Ia juga menyoroti bahaya hoaks dan polarisasi opini di era digital, mengingatkan insan pers untuk terus memegang teguh profesionalisme dan etika jurnalistik.

Senada dengan itu, Sekda Kota Bekasi Drs. Junaedi menekankan bahwa kolaborasi pemerintah dan pers adalah jantung pembangunan yang inklusif.

Kami tidak bisa berjalan sendiri. Media memiliki peran sentral dalam membangun ekosistem sosial yang harmonis, memberi kritik membangun, serta menarik minat investor melalui pemberitaan yang positif dan objektif,” ujarnya.

Baca Juga  UMKM Kabupaten Bekasi Perlu Sentra Pemasaran Produk

Kompol Heru Fahrian Ardi dari Polres Metro Bekasi menambahkan, keamanan adalah hasil kerja kolektif. Media, katanya, adalah mitra penting dalam meredam isu sensitif, mencegah provokasi, dan menyajikan informasi yang menyejukkan namun tetap faktual.

Diskusi ini merangkum satu pesan utama. keamanan, kenyamanan, dan investasi adalah tiga elemen tak terpisahkan yang didorong oleh peran aktif media.

Kota Bekasi berkomitmen penuh pada kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi utama untuk mencapai pertumbuhan dan daya saing, baik di tingkat regional maupun nasional.

Agenda ini juga menjadi cerminan bahwa kekuatan sebuah kota tidak hanya dari pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga dari kualitas komunikasi publik, kedewasaan sosial masyarakat, dan harmoni antar pemangku kepentingan.

Menutup kegiatan, Ade Muksin sedikit menyayangkan ketidakhadiran langsung Wali Kota, Kapolres, dan Dandim. Namun, ia optimis bahwa dialog ini adalah langkah besar dalam membangun sinergi kuat antara pers, pemerintah, dan TNI-Polri.

Kami sangat berharap ke depan, momen-momen strategis seperti ini dapat dihadiri langsung oleh para pemimpin daerah, agar kolaborasi yang dibangun terasa lebih solid dan nyata. Meski demikian, kami bersyukur diskusi ini berjalan sukses dan penuh substansi, pungkas Ade Muksin

( Red )

Redaksi

POPULER

TERBARU

© 2024 BEKASIVOICE.COM