BEKASIVOICE.COM | Bekasi, Kritik Kepala Desa Buni Bakti kepada Bupati Bekasi menuai sorotan, Salah satunya dari Direktur Aliansi Masyarakat Penegak Supermasi Hukum (AMPUH) Indonesia Joni Sudarso, S.H., M.H menurutnya kritik Kepala Desa Buni Bakti bukanlah kritik yang tanpa sebab.
“Melalui Kutipan Di Go Bekasi Terkait Kritik kepada Bupati Bekasi yang menganaktirikan wilayah Utara sebenarnya bentuk kekecewaan yang bukan tanpa sebab, Dimana statmen terkait yang menganaktirikan wilayah Utara sebenarnya bentuk kekecewaan yang bukan tanpa sebab, Dan betul sejak terjadinya Banjir Per tanggal 3 Maret 2025, Desa-desa di wilayah Utara tercatat Desa bunibakti tidak ada yang turun langsung baik Forkopimcam dalam bentuk bantuan,dan baru diterima pada tanggal 7 Maret 2025 yang di salurkan oleh ketua DPRD Kabupaten Bekasi”.
“Bersamaan Waktu Tinjauan Bapak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia ke lokasi banjir Desa Bunibakti adalah agenda Kepala Negara yang merespon bahwa benar Wilayah Utara perlu di perhatikan terlebih termasuk beberapa tempat yang tidak pernah tersentuh dalam pembangunan semenjak Bekasi memekarkan menjadi 2 wilayah, Bukan tanpa sebab Ucapan itu terlontar dari Kepala Desa Bunibakti Sidi Sumardi dan tidak bisa juga disalahkan secara keseluruhan oleh beberapa rekan-rekan di beberapa WAGS kabupaten Bekasi dalam kenyataannya bahwa Pernyataan tersebut tidak ditujukan kepada Bupati Bekasi sekarang yaitu Bapak Ade Kunang tetapi Bupati Bekasi yang terdahulupun tidak mendapatkan perhatian untuk pembangunan wilayah Utara, harus Fair lah kita berbincara Utara dan Selatan sangat timpang dalam pembangunan dan jangan tipis kuping demi pemerataan harus kita akui bersama-sama, Dan Bukan Saya membela Kepala Desa Bunibakti, justru ini yang harus di pikirkan oleh Bupati Bekasi Bapak Ade Kunang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Bekasi seluruhnya”. Ucap Joni Sudarso (Direktur AMPUH INDONESIA).
Dirinya juga berharap dengan kritik Kepala Desa tersebut tidak disangkutpautkan secara politik tapi justru bagaimana kedepan kabupaten Bekasi bisa berbenah melalui taglinenya Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
“Pilkada sudah selesai saatnya Kabupaten Bekasi harus lebih baik lagi jangan membuat dikotomi atau hal-hal Yang membuat perbedaan antara seluruh wilayah kabupaten Bekasi karena hanya ada 1 (satu) Bupati yaitu Ade Kuswara Kunang yang dipilih melalui pesta demokrasi di pilkada serentak. Kunjungan presiden Prabowo Subianto adalah bukti bahwa Kabupaten Bekasi perlu berbenah dan saling mendukung baik wilayah Utara,selatan,barat maupun timur hal yang terpenting adalah penyerapan Dana APBD yang tepat sasaran Sesuai RKPD dan digunakan untuk kepentingan masyarakat seluruh wilayah Bekasi. Hal yang terpenting untuk Bupati Bekasi terpilih Pernyataan Kepada Desa Bunibakti adalah bukti masih banyak ketimpangan dan banyak yang harus di sentuh dari seluruh wilayah kabupaten Bekasi bukan di Utara saja tapi sampai seluruh wilayah. tutup Joni Sudarso (Direktur AMPUH INDONESIA) kepada bekasivoice.