FATHERLESS COUNTRY
Feat : Ade Kuswara Kunang
“Kesempatan jarang datang dua kali”
Oleh : Ebong Hermawan
Ambil kesempatan atau kesempatan apa pun ketika itu datang!
Kalau nggak itu mungkin tidak akan datang lagi. Bekasi disebut-sebut sebagai salah satu daerah yang termasuk dalam kategori fatherless country atau “negara kekurangan ayah”, merupakan sebuah daerah yang ditandai keadaan atau gejala dari masyarakatnya berupa kecenderungan tidak adanya peran, dan keterlibatan figur ayah seperti para politisi, tokoh masyarakat ( yang cuma seperti toko beras ) para cendekiawan, ulama dan pemuda yang hampir mendekati kaum borjuis cuek bebek terkait dinamika yang terjadi di Kabupaten Bekasi. Semua terdegradasi oleh ketidak pedulian atau egois secara signifikan dan hangat dalam kehidupan sehari-hari seperti issu krusial terkait Kepemimpinan dan bentuk pembangunan yang tidak mendengar aspirasi masyarakat dan tidak melibatkan peran masyarakat yang kadang diabaikan bahkan ditinggalkan.
Pola patrilineal yang cukup kental di Bekasi cukup mendukung perkembangan menjadi fatherless country. Posisi ayah ( pemimpin yang utama dan paripurna) yang dari keterpilihan rakyat atau produk politik, harus selalu diutamakan karena dinilai hasil perjuangan keras dan lelah mencari kepercayaan masyarakat karena Pemimpin sejati adalah harapan orang Bekasi, agar menuntun rakyatnya ada perbaikan nafkah dan cara hidup yang terhormat dan terdidik, sehingga sudah tidak perlu dibebani lagi, pada pesimisme atau terlalu bermain narasi dengan pemberitaan yang riuh terkait pemimpin dan pola kebijakan pembangunan hari ini tidak begitu memuaskan. Karena kita punya pemimpin hari ini bukan anak biologis dan idiologis yang lahir dari Bekasi.
SWATANTRA WIBAWA MUKTI atau mengatur rumah tangga sendiri agar Jaya dan berwibawa; Wujudkan!
Kerjakan!
Karyakan!
Mau tulisan, Foto atau Video kamu di Post Redaksi bekasivoice.com juga ?
Silahkan kirim ke-redaksi E-mail bekasivoice.gmail.com atau WhatsApp Ke-0899-2433-567