Bekasi Voice – Kabupaten Bekasi, Terpilihnya Partai Golkar sebagai Partai pemenang Pemilu 2024 menjadikan Ade Sukron sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi periode 2024 – 2029. Nampaknya Partai Golkar cukup Jeli melihat potensi Tokoh Muda asli Bekasi ini.
Selain lahir dari aktivis kampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bahkan saat ini menjadi Presidium Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) wilayah Jawa Barat periode 2021-2025, Tak hanya itu Ade Sukron juga aktif di Organisasi-organisasi sayap Partai, Dirinya juga adalah seorang Dosen di salah satu perguruan tinggi, Hal ini tentu saja menjadikan semakin banyak pengalaman Ade Sukron dalam memimpin DPRD Kabupaten Bekasi. Kematangannya tidak hanya karena background dirinya yang lahir dari kalangan Pendidikan atau mahasiswa tetapi juga karena Lahir dari ideologi Partai Besar yang menjadi kendaraannya.
Disamping itu dirinya yang hari ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi mampu menjadi Representasi Keterwakilan Wilayah Kabupaten Bekasi wilayah Utara yang masih menjadi PR besar Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menjawab ketimpangan yang terjadi, Baik ketimpangan Infrastruktur, Pembangunan, Pendidikan dan Ekonomi.
Corat-marutnya Kabupaten Bekasi yang belum tuntas dalam menyelesaikan isu-isu yang hari ini menjadi polemik dimasyarakat tentu saja butuh gebrakan baru. Lahirnya Tokoh-tokoh muda dalam Perpolitikan Kabupaten Bekasi menjadi harapan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Banyak masyarakat berharap Kedepan pemimpin yang baru mampu menyelesaikan isu-isu terkait Lapangan Pekerjaan bagi kaum muda, Isu Lingkungan, Isu Pendidikan, dan Isu-isu lainnya.
Terpilihnya Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang yang juga merupakan Tokoh muda dengan latar belakang dan pengalaman yang cukup mempuni juga membawa harapan perubahan Kabupaten Bekasi yang lebih baik kedepannya. Ade Kunang sebagai representasi dari masyarakat wilayah selatan Kabupaten Bekasi Kedepan dapat sejalan bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Lahir dari Tokoh Berpengaruh Di Cikarang yang memiliki Jaringan dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tentu saja menjadikan Ade Kunang saat ini matang tidak secara instan. Tidak banyak Anak muda yang lahir dari Orang tua yang kaya dan punya pengaruh mau mengenyam pendidikan dan mau berkontestasi dalam dunia perpolitikan apalagi di Kabupaten Bekasi yang kental dengan Intriknya.
Dipimpin oleh Dua Tokoh Muda Representasi dari dua wilayah Utara dan Selatan menjadikan Kabupaten Bekasi setidaknya punya harapan. Gebrakan-gebrakan baru harus dilahirkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi. Tentu hal ini tidaklah mudah, untuk itu penting dalam memilih peranan Kepala Dinas,Camat, Serta Jabatan Pemerintahan lainnya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.Tak lupa dukungan kepala Desa serta pelibatan masyarakat secara langsung dalam menentukan kebijakan-kebijakan pemerintahan.
Perlu diingat irang – orang muda memang tidak punya pengalaman tapi orang-orang muda punya gagasan dan keberanian dalam menaklukkan tantangan-tantangan. Dua Orang muda yang hari ini menduduki kursi jabatan di Kabupaten Bekasi harus memiliki kebijakan-kebijakan yang pro kepada masyarakat. Apa lagi kita tahu Ade Kuswara Kunang didukung oleh puluhan Organisasi Masyarakat dan Partai Buruh tentu saja hal ini akan menjadikan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan penuh kehati-hatian dalam menentukan kebijakannya.
Disamping itu orientasi kebijakan terkait pembangunan tidak hanya pada pembangunan infrastruktur tapi juga mampu membangun sumber daya manusianya, Hari ini kita melihat begitu banyak kita tertinggal dibanding kota lain, Mulai dari Tidak adanya Perguruan Tinggi Negri, Gedung BNN, dan Balai Latihan Kerja. Hal ini menjadikan pemuda kita gagap dalam hal apapun. Untuk itu dengan Dipimpinnya Kabupaten Bekasi oleh Tokoh Muda maka mesti ada Gebrakan Baru untuk Kabupaten Bekasi yang lebih baik sesuai dengan arti Swatantra Wibawa Mukti.
(Muhaidin Darma).