Bekasi Voice | Cabangbungin, H. Akhmad Marjuki ketua Partai DPD Golkar Kab. Bekasi menerima hasil penghitungan cepat atau Quick Count sementara KPUD Kab. Bekasi dengan urutan diposisi terakhir pada perhelatan Pilkada tahun 2024 ini.
Golkar yang pada Pilkada 2024 mengusung pasangan Dani Ramdan dan Romli berkoalisi dengan Partai Demokrat, PKB, Gelora, Hanura, dan PSI.
Diketahui Golkar juga merupakan partai pemenang Pemilu 2024 dan pemenang Pilkada 2017 dan harus menerima berada diposisi terakhir pada Pilkada tahun 2024, meskipun perhitungan belum selesai namun nampaknya sangat sulit untuk bisa mengejar dua lawan lainnya yaitu pasangan Nomor urut 3 Ade – Asep, dan Nomor urut 2 BN Holik – Faizal. Hasil Pilkada sendiri Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, tahapan penetapan pasangan calon terpilih selaku peraih suara terbanyak Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 12 Desember mendatang.
Akhmad Marjuki disela-sela sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat mengatakan dirinya menerima hasil perhitungan sementara saat ini dimana Cabup-cawabup yang di Usung Koalisi Partai yang dipimpinnya diposisi terakhir. (29/11).
“Pilkada kita menunggu kalo Quick Count kan mungkin sudah pada tau, Nanti kita tunggu pengumuman dari KPU sendiri, Tapi kita bersyukur Alhamdulillah Pilkada sudah sukses berjalan dengan baik tanpa Ada sesuatu hal yang kita tidak inginkan, Artinya kita memberikan applouse kepada KPU sebagai penyelenggara dan Aparat keamanan sebagai penegak hukum bahwa Alhamdulillah pilkada bisa berjalan dengan baik, kondusif, dan aman.” Ujarnya.
Dirinya juga menambahkan menerima dengan hasil sementara yang memposisikan Paslon yang diusungnya berada di urutan terakhir berdasarkan hasil quick count.
“Kalo saya sendiri menerima, sepanjang mekanisme itu berjalan dengan baik dan harus menunggu hasil resmi dari KPUD Kabupaten Bekasi yang masih berproses penghitungan.”
Sementara saat ditanya terkait kendala yang menyebabkan Paslon yang diusungnya berada di posisi urutan terakhir Akhmad Marjuki mengatakan akan mengevaluasinya.
“Kita akan Evaluasi, kita belum rapat” tutupnya.
Sebagai partai pemenang Pemilu 2024 dan Pilkada 2017 tentu saja akan menjadi tanda tanya besar posisi Golkar pada Pilkada 2024 ini, Apalagi jika melihat Survei Polmark Indonesia dimana Paslon Dani – Romli unggul 58.3 Persen dibanding Paslon lainnya.
Adanya konflik internal di tubuh partai Golkar bisa jadi salah satu penyebab tidak maksimalnya mesin Partai kendati demikian tentu saja ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhinya. (Muhaidin Darma).