Bekasi Voice – Cikarang Barat, Sebuah armada pengangkut sampah ditemukan mangkrak di ruas Jalan Fatahillah, Kali Jaya, Kecamatan Cikarang Barat, pada pukul 17.08 WIB. Hingga pukul 19.25 WIB, kendaraan tersebut masih berhenti di lokasi, menimbulkan bau tak sedap dan air lindi yang berceceran di jalan. Armada yang diduga berasal dari perumahan ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat dan aktivis lingkungan. (17/11/24/)
Sopian, anggota tim investigasi dari DPD Koalisi KAWALI Indonesia Lestari, mendatangi lokasi untuk menanyakan kepada sopir armada tentang alasan berhentinya kendaraan di jalan raya. “Kenapa mobil pengangkut sampah berhenti di sini? Belum lagi, air lindi berceceran di ruas jalan, ini mencemari lingkungan,” ujar Sopian.
Menurut sopir, armada tersebut membawa sampah dari perumahan dan tidak dapat segera membuangnya karena TPA Burangkeng saat ini mengalami longsor pasca hujan pada 7 November 2024. “Ini cuma sampah perumahan, lagi pula TPA Burangkeng kan sedang longsor,” jelas sopir tersebut.
Sopian merasa prihatin terhadap kondisi tersebut, terutama pada pengawasan instansi terkait yang dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa kelalaian tersebut bertentangan dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. “Seharusnya, dinas terkait seperti DLH Kabupaten Bekasi atau UPT TPA Burangkeng segera memperbaiki lokasi longsor agar operasional pengangkutan sampah tidak terganggu,” tambah Sopian.
Yopi Oktavianto, Ketua DPD Koalisi KAWALI Indonesia Lestari, turut menyampaikan keprihatinannya terhadap manajemen pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi. “Masalah sampah ini tidak bisa dianggap main-main. Pemerintah Kabupaten Bekasi harus lebih responsif dan profesional sesuai amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2008,” tegas Yopi.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan TPA Burangkeng secara menyeluruh dan segera. “TPA Burangkeng adalah tempat pembuangan utama bagi sampah se-Kabupaten Bekasi. Jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik, dampaknya akan meluas ke seluruh masyarakat,” ujarnya.
Koalisi KAWALI Indonesia Lestari mendesak agar dinas terkait segera mengambil tindakan konkret terhadap masalah ini, termasuk memperbaiki TPA Burangkeng dan memastikan armada pengangkut sampah tidak kembali mangkrak di jalanan. Kelalaian ini, jika tidak segera diatasi, akan memperburuk kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. (Red).