Bekasi Voice | Setu, Terkait Longsor dan rubuhnya tembok arcon pembatas area TPA Burangkeng disisi selatan dengan rumah warga sekitar, Kepala UPTD TPA Burangkeng Samsuro Mandyansah S.ip angkat bicara.
Dirinya membenarkan robohnya tembok arcon pembatas TPA Burangkeng yang mengakibatkan longsor ke area jalan.
“Memang benar terjadi longsor disebelah selatan (Zona B) yang mengakibatkan rubuhnya tembok arcon pembatas dengan rumah warga. Alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa atau luka luka ” ucap Samsuro Mandyansah kepada awak media saat ditemui di Kantor UPTD TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi. Selasa (12/11/2024)
Kepala UPTD TPA Burangkeng melanjutkan, “Karena kondisi TPA yang sudah Overload, serta ditimpa hujan lebat, dan ini mengakibatkan tumpukan tumpukan sampah tidak kuat menahan beban sehingga terjadi longsor “imbuhnya
Dirinya menerangkan bahwa walaupun baru beberapa hari menjabat kepala UPTD TPA, selalu memantau dan melaporkan ke atasan terkait kondisi TPA Burangkeng serta berusaha keras mengatasi dan mencari solusi
“Walaupun saya baru dilantik beberapa hari lalu, saya selalu memantau dan melaporkan kondisi TPA ke atasan di Dinas LH, memang ada beberapa titik yang rawan dan sudah dilaporkan agar dicarikan solusinya, tapi keburu longsor karena ditimpa hujan deras “terangnya.
Samsuro Mandyansah menjelaskan bahwa dengan Volume sampah yang masuk Ke TPA, tidak sesuai dengan alat Excavator yang kurang memadai dirinya tetap akan berusaha mencari solusi
“Ya, tetap berusaha cari solusinya agar tidak terjadi lagi longsor di TPA, walaupun Volume sampah yang masuk tidak sebanding dengan alat Excavator yang jalan, ada memang Excavator yang masih dibilang baru, untuk mengangkat keatas tumpukan sampah, tapi alat yang diatas tumpukan sampah kalah cepat, karena mesinnya sudah tua, jadi tidak sebanding dengan alat yang dibawah, memang seharusnya Excavator yang sudah tua harus ada peremajaan “pungkas Samsuro Mandyansah.
Untuk diketahui, sampah TPA Burangkeng longsor dimulai 7 November 2024, apalagi hujan lebat hampir setiap turun potensi longsor lagi sangat besar. Untuk kesekian kalinya tumpuk sampah Zona B TPA Burangkeng longsor. Sebagian menjebol tembok arcon akibat tekanan sampah. Warga sekitar sangat khawatir dengan gunung-gunung sampah
Nyaris semua zona TPA Burangkeng pernah longsor. Zona yang longsor merupakan zona tambahan baru, seluas 2,2 hektar. Zona tersebut dioperasikan pada awal Januari 2024 dan pada 8 November 2024 relatif sudah penuh. Kemampuannya hanya 11 bulan. Maka mau tidak mau Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi harus melakukan penambahan lahan.(Red)