Pecah Abis, Masyarakat Membeludak Ikuti Penutupan Hari Museum Nasional 2024 di Gedung Juang Tambun

Loading

Pecah Abis, Masyarakat Membeludak Ikuti Penutupan Hari Museum Nasional 2024 di Gedung Juang Tambun Bekasi

bekasivoice.com | Tambun Selatan, Masyarakat membeludak Ikuti penutupan Hari Museum Nasional yang berlangsung di Museum Digital Gedung Juang’45, Jl. Sultan Hasanudin, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (26/10) malam.

Kegiatan yang berlangsung sejak kemarin Pecah abis karena membeludaknya masyarakat yang sangat antusias Ingin melihat Group band Bagindas yang naik ke atas panggung sekitar pukul 20.00 Wib, dengan lagu berjudul “Empat Mata” menjadi nomor pertama yang dibawakan. Ribuan orang pengunjung yang sudah menantikan penampilan mereka pun langsung berlarian, merangsek ke depan panggung.

Hari Museum Nasional sejatinya jatuh pada tanggal 12 Oktober 2024. Namun pada tahun ini, Disbudpora menggelar Hari Museum Nasional tingkat Kabupaten Bekasi selama dua hari, yakni pada 25-26 Oktober 2024.

Dalam gelarannya tahun ini, pihak Disbudpora sebagai penyelenggara acara menghadirkan miniatur museum yang menampilkan sejarah singkat Kabupaten Bekasi.

Yang menarik, jam buka museum Gedung Juang’45 pun diperpanjang hingga pukul 21.00 Wib, dari sebelumnya hanya sampai pukul 16.00 Wib. Hal ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi para pengunjung merasakan nuansa malam hari di dalam museum.

Kadisbudpora Iman Nugraha mengatakan kegiatan hari museum ini bukan seremonial semata, akan tetapi sebagai upaya Pemerintah dalam mempromosikan Museum Digital Gedung juang, dan momentum mengenalkan sejarah dan budaya kepada masyarakat.

“Hari Museum Nasional tentunya bukan seremonial saja. Kami ingin pada momentum ini dapat mengenalkan sejarah dan budaya Kabupaten Bekasi kepada masyarakat,” Ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa museum Gedung Juang’45 adalah sebagai pusat aktifitas pendidikan, penelitian, hingga destinasi wisata yang menyenangkan.

Ditempat yang sama Pj. Sekda Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam mengapresiasi penyelenggaraan Hari Museum Nasional di Gedung Juang’45 ini. Dikatakan Jaoharul, peringatan Hari Museum Nasional ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa.

Baca Juga  Obon Tabroni Konsolidasikan Relawan Menangkan BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid

“Antusiasme itu menandakan masyarakat semangat. Saya kira, antusiasme itu pun harus dimanfaatkan, bahwa kita juga punya agenda yaitu mensosialisasikan tentang museum ini dan apa saja yang ada di dalamnya,” pungkasnya.

Hal tersebut, kata Jaoharul, sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan acara ini. “Pada dasarnya, kmi ingin menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang arti penting museum. Tujuan itu diberikan melalui upaya seperti hari ini sebagai stimulus untuk mendorong antusiasmenya lebih dahulu,” jelasnya.

Adapun terkait upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung museum, diungkapkan Jaoharul, salah satunya adalah melalui kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan kunjungan ke museum Gedung Juang’45 ini.

“Pemerintah pun, melalui Disbudpora, terus berupaya melakukan inovasi-inovasi dan pembaruan untuk membuat museum ini lebih menarik minat pengunjung kedepannya,” pungkas Sekda.

Momen penutupan Hari Museum Nasional ini diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim dari Baznas Kabupaten Bekasi.

Nampak hadir membersamai acara, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri, Danramil 01/Tambun, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Sutirto, Sekretaris Disbudpora Tina Karini Suciati Santoso, dan Kabid Kebudayaan Roro Rizpika. (MD/ccp).

Berita Lain

Ikuti Update dan perkembangan informasi tentang Bekasi di WhatsApp Channel Bekasi Voice