Bekasi, 11 Juli 2024 — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Heri Koswara, menyatakan bahwa partainya tidak akan berkoalisi dengan partai yang mengusung calon wali kota. PKS menegaskan satu-satunya opsi adalah mencalonkan wali kota sendiri, mengingat keberhasilan mereka dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dengan perolehan 11 kursi.
“Kita menargetkan wali kota, bukan wakil. Jadi kita tidak akan berkoalisi dengan partai yang mengusung calon wali kota,” kata Heri Koswara kepada wartawan pada Kamis (11/7/2024).
Pernyataan ini secara tidak langsung menandakan bahwa PKS tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengingat PDIP juga tidak akan mencalonkan wakil wali kota. Heri menegaskan bahwa PKS tetap terbuka untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, tetapi koalisi dengan partai yang mengusung calon wali kota tidak mungkin terjadi.
“Dengan siapapun PKS berkomunikasi dan semua kemungkinan terbuka. Namun yang jelas kita tidak bisa koalisi dengan partai yang mengusung calon wali kota,” jelas Heri.
Saat ini, PKS masih belum menentukan partai mana yang akan menjadi koalisi dan siapa calon pendamping Heri sebagai bakal calon wali kota dari PKS. Proses penjajakan masih berlangsung dan PKS telah mengantongi beberapa nama yang potensial untuk diajak berkoalisi.
“Semuanya masih berproses dan kami sudah mengantongi nama-nama mana yang akan kita ajak koalisi. Kita akan putuskan apa yang terbaik buat PKS,” tutup Heri Koswara.
Dengan sikap tegas ini, PKS berkomitmen untuk memajukan calon wali kota dari internal partai dan terus mengupayakan yang terbaik untuk kepentingan partai dan masyarakat Bekasi.