Cibitung, Bekasivoice.com – Daeng Muhamad selaku anggota DPR-RI komisi VI yang memiliki mitra kerja salah satunya adalah Kementerian Perdagangan tidak hanya menjalankan tugas legislasinya untuk menyampaikan aspirasi Masyarakat kepada Pemerintah, ia juga fokus dalam upaya Pemberdayaan Masyarakat, peningkatan Ekonomi, Pendidikan, Agama serta Aspek Sosial Budaya.
Salah satunya untuk dapat melindungi Masyarakat sebagai konsumen dari praktek niaga yang tidak sehat serta untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman Masyarakat terhadap haknya sebagai Konsumen, apa lagi Bekasi merupakan Kota industri dan Perdagangan.
Untuk itu Daeng Muhamad bersama Balai Metrologi Kementrian Perdagangan melakukan Sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat dengan Program dan kebijakan Tertib Ukur dalam mendukung perlindungan Konsumen yang di ikuti seratus peserta di Hotel Swiss Bellin Cibitung pada Selasa, 14/03/2023.
Dalam sambutannya Daeng Muhamad berharap dengan adanya sosialisasi ini mampu meningkatkan pemahaman kita sebagai masyarakat “Adanya kegiatan sosialisasi ini kita berharap mampu memberikan pemahaman edukasi kepada masyarakat apa lagi pasca Covid-19 dimana pemerintah terus mendorong tumbuhnya ekonomi untuk itu menjadi penting sosialisasi ini agar masyarakat paham terkait perlindungan konsumen apa lagi Bekasi kota industri dan Niaga dimana banyak barang atau produk di buat di Bekasi”. Terangnya.
Sementara itu Direktur Metrologi Kementrian Perdagangan RI Sri Astuti, S.Si.,M.S.E yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga sebagai penanggung jawab Program Peningkatan Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga memiliki peranan penting dalam mendukung arah kebijakan perdagangan dalam negeri.
Khususnya terkait dengan program peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga serta pengamanan pasar domestik untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Oleh karenanya penting untuk membangun pemahaman masyarakat tentang kebijakan tertib ukur tersebut. Kegiatan ini untuk mewujudkan Satu Nusa Satu bangsa satu ukuran,” tutupnya.