Bekasivoice. com – Sukawangi, Forum Keserasian Sosial (FKS) Rumah Pelangi yang berada di Kp. Babakan RT. 002/010 Desa Suka mekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi menggelar dialog tematik dan peresmian Taman Bacaan Masyarakat pada senin 19 Desember 2022.
Kegiatan dialog dan peresmian tersebut langsung di hadiri oleh H. Obon Tabroni, S. E. Selaku Anggota DPR-RI Komisi VIII yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang Sosial dan Agama dalam hal ini Forum Keserasian Sosial merupakan salah satu program Kementrian Sosial Republik Indonesia dalam upaya bertujuan untuk mencegah secara dini serta meminimalisir potensi konflik sosial di masyarakat.
Selain H. Obon Tabroni, S. E. selaku Anggota DPR-RI, turut hadir Perwakilan Dinas Sosial, H. Ketin Jatnika, S.KM, M.Si dan Murni Setyo Astuti, S.H. sebagai penyuluh sosial Kabupaten Bekasi, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Agama, serta anggota Forum keserasian sosial, perwakilan Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Sukamekar.
Dalam Dialog tematik dan peresmian tersebut Obon Tabroni memaparkan pentingnya keserasian sosial guna mencegah dan meminimalisir adanya konflik-konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
“Saya Mengucapkan selamat atas di resmikannya Forum Keserasian Sosial Rumah Pelangi di Desa Sukamekar, semoga dengan adanya taman bacaan masyarakat ini mampu menjadi wadah yang positif bagi generasi di masa depan dan tentunya mampu meminimalisir adanya konflik sosial yang ada di masyarakat”.
Sementara itu Penyuluh Sosial Murni Setyo Astuti, S. H. Selaku penyuluh sosial ahli muda Dinas Sosial Kabupaten Bekasi mengucapkan selamat atas terselenggaranya dialog tematik dan Peresmian taman bacaan masyarakat melalui program Kementrian sosial yaitu Forum Keserasian sosial, semoga mampu menjadikan masyarakat Desa Sukamekar terhindar dari konflik-konflik sosial dan sesuai tujuan adanya program ini yaitu untuk mencegah secara dini serta meminimalisir potensi konflik sosial di masyarakat. ” Saya atas nama Dinas Sosial Kabupaten Bekasi mengucapkan selamat atas terselenggaranya dialog tematik dan peresmian Taman bacaan masyarakat dan tentunya berpesan kepada Anggota Forum Keserasian Sosial untuk dengan baik menyelesaikan laporannya karena ini merupakan uang negara yang digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat maka laporan penggunaanya harus dengan baik dan detail. Semoga adanya Forum ini di Kabupaten Bekasi mampu memberikan nilai-nilai kebaikan di masyarakat ” Terangnya.
Sementara Muhaidin Darma, S. E. Selaku ketua Forum Keserasian Sosial Rumah Pelangi yang juga merupakan Ketua Yayasan Inspira Muda Cendekia mengungkapkan dalam sambutannya hadirnya Forum Keserasian Sosial di Desa Sukamekar yang saat ini di resmikan menjadi wadah alternatif baru untuk merekatkan keserasian sosial di masyarakat guna mencegah adanya konflik-konflik sosial yang terjadi di Masyarakat khususnya di Desa Sukamekar. “Alhamdulillah hari ini telah di resmikan Taman Bacaan Masyarakat melalui program Forum Keserasian Sosial saya berharap program ini mampu meminimalisir dan mencegah adanya konflik sosial dimasyarakat khususnya bagi para generasi muda, karena kita tahu saat ini hampir setiap waktu ada saja berita tentang tawuran antar pelajar, gangster, penyalah gunaan obat-obatan dan maraknya pergaulan bebas bagi generasi muda, melalui Forum dan adanya wadah Taman bacaan masyarakat ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti membaca buku, belajar fotografi dan Teknologi, serta kegiatan edukatif lainnya. saya juga mengajak masyarakat dan generasi muda khususnya untuk menghindari kegiatan-kegiatan negatif guna mencegah adanya konflik sosial di masyarakat dan terhindar dari faham-faham radikalisme. “Terangnya kepada media.
Dirinya juga menambahkan selain bentuk fisik pembangunan Taman bacaan masyarakat yang pembangunannya melibatkan masyarakat secara gotong royong, ada juga kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yaitu ternak ayam kampung.
“Ya kegiatan Forum keserasian sosial ini selain pembangunan fisik Taman bacaan masyarakat, kegiatan sarasehan dialog tematik, juga ada kegiatan pemberdayaan masyarakat ternak ayam kampung, semoga kegiatan positif ini mampu merekatkan kebersamaan di masyarakat”.Tutupnya kepada media.