Jangan Salah, Pilih Jurusan Kuliah Dengan Cara Ini!

Loading

Bekasivoice.com – Memilih jurusan universitas membutuhkan pertimbangan yang matang. Karena salah memilih jurusan dapat membuat mahasiswa tidak menikmati proses kuliah, seperti kehilangan minat mempelajari materi perkuliahan. Kondisi tersebut akan membuat pencapaian nilai menjadi tidak maksimal, bahkan merusak kelancaran pengerjaan skripsi nanti. Apalagi jika sampai skripsi “tertunda”, hal ini juga akan mempengaruhi kelulusan.

Baca Juga  Bertemakan Human Trafficking - AMPUH INDONESIA Sukses Gelar Seminar Nasional

Jika Anda merasa salah memilih jurusan, hanya akan memakan waktu saja, terlebih jika mengulang kembali mata kuliah tersebut. Oleh karena itu, kuncinya jangan hanya asal masuk ke jurusan universitas, apalagi masuk hanya karena teman-teman.

1. Apa yang Anda Suka? 
Tentu banyak calon mahasiswa yang bingung harus memilih mana dari sekian banyak jurusan. Padahal, potensi tiap orang bisa dikenali dan bisa menjadi salah satu cara untuk memilih jurusan. Misalnya, apa yang Anda lakukan di waktu luang Anda? Memasak, menonton anime atau menulis? Jika aktivitas ini sering dilakukan dan menggairahkan Anda, pilihlah jurusan yang terkait dengan aktivitas tersebut. Misalnya, jurusan broadcasting, untuk mereka yang suka menonton dan ingin membuat film sendiri.
2. Lihat Potensi Diri
Setiap orang memiliki hobi dan bakat yang berbeda, apa yang harus saya lakukan jika saya tidak suka menonton, memasak, atau menulis? Bagaimana jika ternyata hari-hari penuh dengan rebahan membaca buku, komik, dll? Tenang saja, minat dan bakat lebih dari sekedar membuat karya.
Setiap orang punya kelebihannya masing-masing, mungkin anda belum menyadarinya. Atau mungkin anda adalah pendengar yang baik dan sering dimintai nasehat ketika temanmu sedang dalam kesulitan? Jika demikian, Anda cocok untuk jurusan psikologi atau pendidikan guru BK.
3. Jangan Malu Bertanya
Selagi masih ada waktu, pelajari informasi sebanyak-banyaknya tentang rencana studi yang ingin diikuti. Luangkan waktu untuk mengobrol dengan guru, saudara alumni, dan di mana pun lokasi bimbingan belajar Anda.
Jangan terkecoh dengan rumor yang beredar, terutama saat Anda mendengar orang-orang mengolok-olok Anda. Misalnya, jika Anda ingin masuk jurusan farmai, Anda diejek karena menjual obat.
Baca Juga  30 Peserta Ikuti Bimtek Penguatan Promosi Literasi Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi
Sangatlah penting bagi anda untuk memahami kurikulum, tantangan, dan prospek karir di masa depan. Ini akan membantu Anda memiliki wawasan tentang jurusan, sehingga anda tidak perlu mengkhawatirkan apa yang ingin Anda lakukan setelah lulus.
4. Kriteria Perguruan Tinggi
Selain itu, carilah universitas yang terakreditasi dengan fasilitas yang lengkap dan pengajar yang profesional. Ada beberapa kampus yang berbagi jurusan tertentu, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pelopor pendidikan di Indonesia.
Atau London School of Public Relations (LSPR) sebagai universitas swasta terbaik untuk jurusan komunikasi. Menjelang tahun ajaran baru, banyak perguruan tinggi yang menyelenggarakan wisata kampus dan mengajak calon mahasiswa untuk belajar tentang lingkungan kampus. Anda dapat menanyakan tentang biaya kuliah, beasiswa, dll di acara tersebut.
5. Jangan terpaku pada suatu profesi
Jika Anda memiliki ambisi yang cukup untuk memilih jurusan, tidak apa-apa. Namun, jangan lupakan rencana B. Selain itu, jika rencana studi yang Anda pilih memiliki nilai kelulusan yang cukup tinggi. Tahukah Anda bahwa sains, teknologi, dan ilmu sosial adalah yang paling ketat di UTBK?
Pikirkan jurusan cadangan yang mirip dengan mata kuliah pilihan pertama. Misalnya, jika Anda tidak diterima di manajemen, Anda dapat melamar jurusan ekonomi, administrasi bisnis, atau bisnis digital.

Berita Lain

Ikuti Update dan perkembangan informasi tentang Bekasi di WhatsApp Channel Bekasi Voice